Dalam sebuah film porno yang berjudul “Satanicabstract”, seorang gadis muda dijanjikan oleh seorang teman untuk mengajarinya cara memainkan gitar enam senar. Namun, sebelum pelajaran dimulai pukul 04:27, teman itu menyarankan agar siswa terlibat dalam stimulasi anal dengan gabus, yang seharusnya meningkatkan telinga musiknya. Selanjutnya, pada pukul 07:26, ia memposisikan gadis itu dengan pantatnya di udara dan mulai melakukan hubungan seks anal dengannya dalam gaya doggy, berpuncak pada klimaks pada pukul 16:05 di wajahnya yang cantik.
Penggambaran aktivitas seksual yang melibatkan stimulasi anal dan hubungan seksual dalam konteks pornografi menekankan obyektifikasi dan degradasi wanita, melanggengkan stereotip berbahaya dan sikap terhadap persetujuan dan otonomi tubuh. Penting untuk mengenali dan menantang dampak berbahaya dari materi tersebut pada pemahaman kita tentang hubungan yang sehat dan perilaku seksual.